SOLO, - Kota Solo akan menjadi tuan rumah ASEAN para Games 2022. Pemerintah Kota Solo terus melakukan persiapan agar acara ASEAN Para Games bisa berjalan dengan lancar.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merasa terhormat Kota Solo menjadi tuan rumah ASEAN Para Games untuk kedua kalinya.
"Kita tiap hari rapat terus untuk Para Games ini ya, karena sekali lagi ini event yang sangat besar dan sebuah kehormatan kedua kalinya jadi tuan rumah dan ini menunjukkan bahwa Solo ini venue olahraganya sangat mendukung untuk para teman-teman difabel," ungkap Gibran dalam acara bincang bersama di Metta Solo FM, Rabu (13/7).
Menurutnya acara ASEAN Para Games akan memberikan efek yang baik untuk perekonomian Kota Solo. Gibran juga melibatkan UMKM serta anak-anak dalam acara ini.
"Nanti impact-nya secara ekonomi juga luar biasa hotel-hotel penuh semua, restoran-restoran juga otomatis penuh, penyewaan mobil. Kita banyak merekrut volunteer juga anak-anak muda lalu UMKM terlibat semua," katanya.
Gibran ingin acara ASEAN Para Games di Kota Solo tidak bisa dilupakan. Maka dari itu, Gibran akan membuat acara ASEAN Para Games menjadi spesial.
"Kita butuh sesuatu yang kreatif karena saya nggak ingin event yang budgetnya gede event internasional itu saya nggak pengen eventnya cuma ceremony harus ada sesuatu yang diinget harus ada sesuatu yang bisa diviralkan jadi jangan sampai event cuma ceremony nanti nggak akan diinget lama, eventnya selesai dilupakan," kata Gibran.
Gibran mengatakan bahwa masyarakat bisa menonton langsung pertandingan ASEAN Para Games secara gratis. Tak hanya itu, upacara pembukaan dan penutupan juga bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
"Iya gratis tapi akan tetap kita batasi 10.000 tamu saja untuk opening dan closing dan untuk pertandingan semuanya juga gratis semua bisa nonton datang langsung saja ke venue, misalnya stadion Manahan dan lain-lain dan untuk opening dan closing karena ini nanti menampilkan banyak sekali artis-artis, seniman lokal juga. Nanti detik-detik terakhir saja kita umumkan bagaimana cara mendapatkan tiketnya, takutnya nanti keburu habis," kata Gibran.
